Soko Lokal

Penyaluran BPNT 30 Juni 2025: KKS BNI Belum Cair, Ini Penjelasan Kementerian Sosial

Update penyaluran bansos BPNT 30 Juni 2025! UMKM terdampak menanti cairnya bantuan lewat KKS BNI. Simak info pencairan, kendala, dan solusi dari Kemensos.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
30 Juni 2025
<p>Cek fakta terbaru penyaluran BPNT 30 Juni 2025. Mengapa KKS BNI belum cair? Simak penjelasan Kemensos dan kabar penerima lainnya yang sudah terima bansos penebalan Rp400 ribu.</p>

Cek fakta terbaru penyaluran BPNT 30 Juni 2025. Mengapa KKS BNI belum cair? Simak penjelasan Kemensos dan kabar penerima lainnya yang sudah terima bansos penebalan Rp400 ribu.

SOKOGURU - Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada Senin, 30 Juni 2025, masih menjadi perhatian masyarakat. 

Sejumlah penerima manfaat, khususnya pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Bank Negara Indonesia (BNI), mengeluhkan belum menerima bantuan. 

Lalu, bagaimana perkembangan pencairan bantuan sosial triwulan II ini?

Pada hari ini, banyak keluarga penerima manfaat (KPM) mempertanyakan apakah bantuan sosial telah disalurkan ke rekening KKS terbitan BNI. 

Hal ini menjadi penting karena BNI merupakan salah satu bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan bantuan tersebut. 

Namun, sejumlah penerima menyatakan belum mendapatkan pencairan hingga akhir Juni ini.

Penyaluran bantuan sosial periode April–Juni 2025 memang tidak dilakukan secara serentak. 

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, dalam unggahan resmi di media sosial Kementerian Sosial, menegaskan bahwa proses pencairan sudah dimulai sejak 28 Mei 2025. 

Namun, pencairannya berlangsung secara bertahap dan belum merata ke semua KPM.

Hingga Senin, 30 Juni 2025, sejumlah pemegang KKS terbitan BNI masih mengaku belum menerima dana bantuan sosial. 

Unggahan dari pengguna Facebook Tinie Malva Saputra menyoroti keterlambatan ini. 

"Apa kabar BPNT BNI susulan, yang lain udah bangun masih tidur aja?," tulisnya dalam grup INFO PENCAIRAN PKH BPNT.

Berbeda dengan BNI, pemegang KKS Bank Mandiri disebut telah menerima bantuan sosial mereka. 

Bahkan, bantuan tambahan atau bansos penebalan senilai Rp400.000 juga mulai dicairkan kepada mereka. 

"Bansos penebalan BPNT Bank Mandiri sebagian sudah cair, yang belum cair diharapkan bersabarlah," tulis Johan Suhendra Thio.

Ungkapan serupa juga disampaikan oleh pengguna Facebook lainnya seperti Ocha Avrily. 

Ia mengungkapkan bahwa bansos penebalan dari Bank Mandiri telah cair. 

Baca Juga:

"Alhamdulillah penebalan bansos 400 rb bank Mandiri sudah cair," ujarnya. 

Ini menunjukkan bahwa penyaluran bantuan memang tidak serentak di semua bank.

Bansos penebalan adalah salah satu bentuk tambahan bantuan dari pemerintah kepada KPM penerima BPNT. 

Ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat. 

"Tambahan bantuan untuk keluarga penerima manfaat yang selama ini memperoleh BPNT (bantuan pangan non tunai)," ujar Menteri Sosial dalam konferensi pers 2 Juni 2025.

Namun, penerima BPNT dari BNI masih mempertanyakan kapan bansos penebalan akan cair. 

Mereka mengaku belum melihat adanya saldo tambahan di rekening mereka. 

"Yang punya wonder by BNI tunjukan dong infonya buat penebalan," tulis Nuny Nur di Facebook.

Menanggapi unggahan tersebut, pengguna Facebook Indriani Intanadelia menanggapi dengan mengecek langsung saldo. 

"Belum ada teh, aku barusan cek di aplikasinya," tulisnya. Ini mengindikasikan bahwa pencairan dari BNI masih belum terealisasi secara merata.

Dari berbagai laporan di media sosial, dapat disimpulkan bahwa penyaluran BPNT masih belum menyentuh seluruh KPM. 

Hal ini membuat banyak keluarga yang menggantungkan hidup pada bantuan sosial merasa cemas dan tidak pasti.

Dalam penjelasan terbaru, Menteri Sosial menyatakan bahwa terdapat sekitar 1,3 juta KPM yang mengalami gagal salur. 

Hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian data antara nama di KKS dengan identitas yang tercatat di KTP atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Sosial telah berkoordinasi dengan bank-bank Himbara, termasuk BNI dan Mandiri. 

Langkah ini bertujuan mempercepat proses pencairan bantuan agar seluruh KPM bisa segera menerima haknya.

Dengan adanya koordinasi dan verifikasi data, diharapkan bantuan seperti BPNT, PKH, dan bansos penebalan bisa segera diterima semua penerima manfaat. 

Masyarakat pun berharap agar penyaluran dapat merata dan tidak menimbulkan ketimpangan di lapangan. (*)